Saturday 21 November 2015

Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri

Komputer restart sendiri secara terus-menerus, bagaimana solusinya? apakah ada yang rusak? lalu bagian sebelah mana jika itu ada rusak? Berikut adalah

Cara Mengatasi Komputer Yang Restart Sendiri


cara mengatasi komputer restart sendiri


Daya listrik tidak mencukupi, asupan listrik yang stabil sangat berpengaruh terhadap kinerja di dalam komputer. Komputer membutuhkan besaran arus listrik yang cukup agar beroperasi dengan baik. Bila daya listrik komputer tidak tercukupi maka komputer tidak akan bekerja dengan optimal, bahkan dapat mengakibatkan shutdown atau restart sendiri. Kurangnya daya listrik ke komputer dikarenakan oleh dua hal yaitu :

* Listrik di tempat komputer menyala, tidak memadai atau tidak stabil dan di tempat tersebut tidak memakai penstabil daya listrik. Hal ini bisa terlihat dengan menggunakan lampu bohlam biasa. Jika lampu bohlam meredup seketika pas komputer atau barang elekronik lainnya ( yang memakan watt besar ) dinyalakan. Itu menandakan bahwa daya listrik di tempat itu tidak stabil hal inilah yang membuat komputer me-restart sendiri. Sebaiknya tingkatkan daya listrik ditempat yang daya listriknya tersebut tidak stabil atau gunakan Stavolt (pen-stabil daya listrik) sehingga pada saat listrik drop, komputer anda akan aman.

* Power Supply bermasalah. PSU singkatan dari Power Supply, untuk masalah dari PSU ini tidak bisa kita diagnosa secara tiba-tiba, paling tidak ada PSU cadangan untuk memastikan bahwa PSU-lah yang menjadi masalahnya. Hal ini pernah terjadi pada seseorang, dimana awalnya komputernyq suka mati sendiri apalagi pas menjalankan aplikasi yang berat. Semakin lama menjadi semakin suka restart sendiri dan ujungnya komputee baru menyala sampai pada boot screen, komputer langsung restart sendiri dan begitu seterusnya. Padahal seseorang tersebut sudah memakai penstabil daya, Namun setelah di selidiki ternyata dari PSU-nya yang bermasalah.

Software bermasalah. Umumnya masalah di software memang mempunyai peranan besar, ini bisa terjadi karena virus atau program tidak terdeteksi lainnya. Kalau memang permasalahannya dari virus, bisa kita rasakan diantaranya adalah komputer berjalan terlalu berat pada saat menjalankan program tertentu, terjadi tindakan-tindakan yang mencurigakan yang tidak seperti biasanya seperti runtime error, message box error, mesage box yang menampilkan sebuah drive kapasitasnya penuh atau terproteksi, tidak bisa mengakses situs yang ada hubungannya dengan antivirus, message box warning, adanya shortcut yang muncul tiba-tiba, atau ada sebuah perintah 'insert disk to removable media' atau tidak bisa menunjukkan file read only dan file hidden, program security atau aktivitas lainnya yang kita curigai itu adalah sebuah virus.
Cara mengatasi ini adalah dengan men-scan komputer menggunakan Antivirus terbaru dengan menonaktifkan system restore terlebih dahulu. Kalau Antivirus tersebut tidak bisa berjalan karena virus tersebut, coba paka Antivirus portable seperti mcAfee stringer, PCmav atau Antivirus portable lainnya. Antivirus tersebut cari saja di Google, tapi perlu diingat Antivirus portable itu hanya bisa men-scane tidak memiliki fitur real time proteksi.

Sistem Operasi bermasalah. Kemungkinan komputer restart sendiri lainnya adalah karena dari sistem operasi itu sendiri. Dan bisa jadi sistem operasi itu bermasalah gara-gara dari virus atau program tidak dikenal seperti yang di jelaskan diatas. Solusinya adalah dengan cara memakai system restore, ingat-ingat kembali kira-kira kapan terakhir kali komputer masih dalam keadaan normal, jika sudah cari restore point disekitaran waktu yang diingat tersebut kemudian pulihkan.
Cara lain adalah dengan menggunakan "Last Known Good Configuration". Langkah-langkah sebagai berikut, pada saat komputer menyala menampilkan pilihan untuk masuk Bios segera pijit berulang kali tombol F8 sampai masuk ke menu Bios, jika belum masuk, restart ulang komputer. Sesudah berhasil masuk ke menu bios pilih Advanced Boot Option lalu pilih Last Known Good Configuration selanjutnya pijit tombol Enter.

Hardware Bermasalah. Kalau hardware yang jadi masalahnya, kita tidak bisa berbuat banyak tapi bisa dicoba bersihkan, bersihkan socket-socket yang ada di motherboard atau ganti hardware yang baru. Untuk membersihkan socket PSU anda bisa membeli pembersih khusus untuk untuk peralatan elektronik. Bersihkan juga socket-socket yang menuju drive optic dan harddisk. Mungkin karena sudah lama terpakai sampai akhirnya menimbulkan karatan yang tidak terlihat secara kasat mata. Untuk membersihkan socket pada RAM kita bersihkannya menggunakan penghapus pensil, gosok socket RAM tersebut dengan hati-hati sampai mengkilat, pastinya pada saat dibersihkan RAM-nya itu harus dicopot dulu dari motherboard. Setelah semua telah dibersihkan, pasang kembali semuanya kemudian coba nyalakan apakah ada perubahannya. Kalau tidak ada perubahan maka masalahnya makin rumit tidak bisa ditebak secara begitu saja.

Kalau anda merasa tidak yakin dengan apa yang anda lakukan (takut tambah 'hancur' komputernya) sebaiknya bawa ke ahli servis komputer. Artikel ini hanya memberikan perkiraan saja bukan berarti menyajikan solusi yang pasti bisa teratasi. Sekian, artikel penyebab serta cara mengatasi laptop atau komputer yang restart sendiri. Semoga komputer atau laptop anda bisa normal kembali.

No comments:

Post a Comment